TAHAP III SISTEM PENGANGKAT (HOISTING SYSTEM)
3.1.
DASAR TEORI
Sistem pengangkatan (hoisting system) merupakan
salah satu komponen utama dari peralatan pemboran. Fungsi utamanya adalah
menyediakan ruang kerja yang cukup untuk pengangkatan dan penurunan rangkaian
pipa bor dan peralatan lainnya.
Sistem pengangkatan terdiri dari dua sub komponen utama, yaitu:
a. Struktur penyangga (Supporting Structure)
yang lebih dikenal dengan nama “rig”, meliputi :
-
Substructure.
-
Rig floor.
-
Drilling tower (Derrick atau Mast).
b. Peralatan pengangkatan (hoisting equipment),
meliputi :
-
Drawwork.
-
Overhead Tools (Crown Block, Travelling Block, Hook,
dan Elevator).
-
Drilling Line.
3.1.1. Struktur Penyangga
Struktur penyangga (rig)
adalah konstruksi menara kerangka baja yang ditempatkan diatas titik bor,
berfungsi untuk menyangga peralatan-peralatan pemboran. Struktur
penyangga terdiri dari :
-
Substructure.
-
Lantai bor (rig floor).
-
Menara
pemboran (drilling tower) yang ditempatkan diatas struktur dan lantai bor
3.1.1.1.Substructure
Substructure
adalah konstruksi kerangka baja sebagai platform yang dipasang langsung diatas
titik bor. Substructure memberikan ruang kerja bagi peralatan dan pekerja
diatas dan dibawah lantai bor.
Tinggi
substructure ditentukan oleh jenis rig dan ketinggian blow-out preventer stock.
Substructure mampu menahan beban yang sangat besar, yang ditimbulkan oleh
derrick atau mast, peralatan pengangkatan, meja putar rangkaian pipa bor
(drillpipe, drillcolar dan sebagainya) dan beban casing.
3.1.1.2. Lantai Bor (Rig Floor)
Lantai bor ditempatkan diatas substructure yang berfungsi untuk :
-
Menampung
peralatan-peralatan pemboran yang kecil-kecil.
-
Tempat berdirinya menara.
-
Mendudukkan drawwork.
-
Tempat kerja driller dan rotary helper (roughneck).
Bagian ini penting dalam
perhitungan kedalaman sumur karena titik nol pemboran dimulai dari lantai bor. Susunan
lantai bor terdiri dari:
-
Rotary Table :
memutar rangkaian pipa bor (drill pipe, drill collar, dan bit).
-
Rotary Drive :
meneruskan (memindahkan) daya drawwork ke meja putar (rotary table).
-
Drawwork :
merupakan “hoisting mechanism” pada rotary drilling rig.
-
Drillers Console: merupakan pusat instrumentasi dari
rotary drilling rig.
-
Make-up dan Break-out tongs: Kunci- kunci besar yang
digunakan untuk menyambung atau melepas bagian-baian drill pipe dan drill
collar.
-
Mouse Hole :
lubang dekat rotary table pada lantai bor, dimana drill pipe ditempatkan pada
saat dilakukan penyambungan dengan kelly dan rangkaian pipa bor.
-
Rat Hole :
lubang dekat kaki menara pada lantai bor dmana kelly ditempatkan pada saat
berlangsung “cabut pasang pipa” (round trip).
-
Dog House : merupakan rumah kecil yang digunakan
sebagai ruang kerja drller dan penyimpanan alat-alat kecil lainnya.
-
Pipe Ramp (V-ramp) : merupakan jembatan penghubung
antara catwalk dengan rig floor, berfungsi sebagai lintasan pipa bor yang
ditarik kelantai bor.
-
Cat Walk :
merupakan jembatan penghubung antara pipe rack, berfungsi untuk menyiapkan pipa
yang akan ditarik ke lantai bor lewat pipe ramp.
-
Hydraulic cathead : digunakan untuk menyambung dan
melepas sambungan jika dipasang drillppe yang besar atau drillcollar akan
ditambahkan atau dikurangi dari drillstem pada saat perjalanan masuk atau
keluar dari sumur bor.
3.1.1.3.Menara Pemboran (Drilling Tower)
Fungsi utama menara adalah untuk mendapatkan ruang vertical yang cukup
untuk menaikkan dan menurunkan rangkaian pipa bor dan casing kedalam lubang bor
selama operasi pemboran berlangsung. Oleh karena itu tinggi dan kekuatannya harus disesuaikan dengan keperluan
pemboran.
Menara ini kalau dilihat dari
keempat sisinya, konstruksi berbeda. Sisi dimana drawwork berada selalu
berlawanan dengan pipa ramp maupun pipe rack.
L. C. Moore, Ideco World Field, National Card Well, mengemukakan bahwa
ada dua tipe menara :
1.
Tipe Standart (Derrick).
2.
Tipe Portable (Mast).
Bagian-bagian menara yang
penting :
-
Gine
pole : merupakan tiang berkaki dua
atau tiga yang berada di puncak menara, berfungsi untuk memberikan pertolongan
pada saat menaikkan dan memasang crown block (gine pole hanya dipasang pada
menara tipe standart).
-
Water
Table : merupakan lantai di puncak
menara yang berfungsi untuk mengetahui bahwa menara sudah berdri dengan tegak.
-
Cross
Breacing : berfungsi untuk penguat
menara, ada yang berbentuk K dan X.
-
Tiang
Menara : merupakan empat tiang yang
berbentuk menara, berbentuk segitiga sama kaki, berfungsi sebagai penahan
terhadap semua beban vertical di bawah menara dan beban horizontal ( pengaruh
angin, dsb ).
-
Girt : merupakan sabuk menara,
berfungsi sebagai penguat menara.
-
Monkey Board Platform berfungsi sebagai :
a.
Tempat kerja bagi derrickman pada waktu mencabut atau
menurunkan rangkaian pipa bor
b.
Tempat menyandarkan bagian rangkaian pipa bor yang
kebetulan sedang tidak digunakan (pada saat dilakukan cabut pipa).
3.1.1.3.1.
Menara Tipe Standart (Derrick)
Jenis menara ini tidak dapat didirikan dalam satu unit, tetapi system
pendiriannya disambung satu-persatu (bagian-bagian). Demikian jika dipindah
harus melepas dan memasang bagian-bagian tersebut, kecuali untuk jarak yang
tidak terlalu jauh dapat digeserkan. Menara jenis ini banyak digunakan untuk
pemboran dalam, dimana membutuhkan lantai yang luas untuk tempat pipa, pemboran
ditengah-tengah kota,
daerah pegunungan dan pemboran dilepas pantai dimana tidak tersedia cukup ruang
untuk mendirikan satu unit penuh.
3.1.1.3.2.
Menara Tipe Portable (Mast)
Jenis menara ini posisi berdirinya
dapat vertical atau hampir vertical, terdiri dari bagian yang dikaitkan satu
sama lain dengan las atau sekrup (biasanya terdiri dari dua tingkat), tipe
menara ini dapat didirikan sebagai unit menara penuh, menara ditahan oleh
telescoping dan diperkuat oleh tali-tali yang ditambatkan secara tersebar. Tipe
menara ini jika dibandingkan dengan menara standart mempunyai kelebihan, karena
lebih murah, mudah dan cepat untuk mendirikannya, serta biaya transportnya
murah, tetapi penggunaannya terbatas pada pemboran yang dangkal.
3.1.2. Peralatan
Penyangga
3.1.2.1. Drawwork
Drawwork merupakan otak dari suatu unit pemboran, karena melalui drawwork
ini seorang driller melakukan dan mengatur operasi pemboran, sebenarnya
drawwork merupakan suatu system transmisi yang kompleks, sebagai gambaran
adalah seperti system transmisi pada mobil (gear box). Drawwork akan berputar
bila dihubungkan dengan prime mover (mesin penggerak).
Konstruksi drawwork tergantung dari beban yang harus dilayani, biasanya
didesain dengan horse power (HP) dan kedalaman pemboran, dimana kedalaman
disini harus disesuaikan dengan ukuran drillpipenya.
Drawwork biasanya ditempatkan
dekat meja putar. Fungsi utama drawwork adalah untuk :
-
Meneruskan tenaga dari prime mover (power system) ke
rangkaian pipa bor selama operasi pemboran berlangsung.
-
Meneruskan tenaga dari prime mover ke rotary drive.
-
Meneruskan tenaga dari prime mover ke catheads untuk
menyambung atau melepas bagian-bagian rangkaian pipa bor.
Komponen-komponen utama Drawwork terdiri dari :
a.
Revolving drum : merupakan suatu drum untuk menggulung kabel
bor (drilling line).
b.
Breaking System : terdiri dari rem mekanis utama dan rem
pembantu hidrolis atau listrk, berfungsi untuk memperlambat atau menghentikan
gerakan kabel bor.
c.
Rotary Drive : berfungsi untuk meneruskan tenaga dari
drawork ke meja putar.
d.
Catheads : berfungsi untuk mengangkat atau menarik
beban-beban ringan pada rig floor dan juga berfungsi untuk menyambung atau melepas
sambungan pipa bor.
3.1.2.2. Overheads Tools
· Crown Block : merupakan
kumpulan roda yang ditempatkan pada puncak menara (sebagai block yang diam).
· Traveling Block : merupakan
kumpulan roda yang digantung di bawah crown block, di atas lantai bor (sebagai
block yang bergerak naik-turun).
·
Hook :
berfungsi untuk menggantungkan swivel dan rangkaian pipa bor selama operasi
pemboran berlangsung.
·
Elevator : merupakan klem (penjepit) yang
ditempatkan (digantungkan) pada salah satu sisi travelling block atau hook
dengan elevator links, berfungsi untuk menurunkan atau menaikkan pipa bor dari
lubang bor.
3.1.2.3. Drilling line
Drilling line sangat penting dalam operasi pemboram karena berfungsi
untuk menahan atau menarik beban yang diderita oleh hook. Untuk menghindari
kecelakaan yang mungkin terjadi karena keausan maka dibuat “cut off program”.
Cut off program ini dibuat berdasarkan kekuatan kabel terhadap tarikan dan
dinyatakan dengan ton line yang diderita kabel.
Beban-beban berat yang diderita oleh drilling cable terjadi pada saat :
-
Cabut dan masuk drill string (round trip).
-
Pemasangan casing (running casing).
-
Operasi pemancingan (fishing job).
Susunan drilling line terdiri dari :
a. Reveed
“drilling line” : tali yang melewati roda-roda crown block dan roda-roda travelling
block.
b. Dead
line : tali tidak bergerak yang ditambatkan pada
sub-structure (tali mati).
c. Dead
line anchor : biasanya ditempatkan berlawanan (berseberangan
dengan drawwork), diklem pada substructure.
d. Storage
or supply : biasanya ditempatkan pada jarak yang dekat dengan rig.
3.2. DESKRIPSI ALAT
3.2.1. Substructure
-
Fungsi :
Substructure adalah konstruksi kerangka baja sebagai platform yang dipasang
langsung diatas itik bor. Substructure
memberikan ruang kerja bagi peralatan pekerja di atas dan bawah lantai bor.
-
Mekanisme Kerja : Prinsip kerja substructure hanyalah berupa tempat
diletakkannya peralatan atau instrumen yang diperlukan selama operasi pemboran
berlangsung dan sebagai tempat
dilaksanakan kegiatan yang berkenaan dengan operasi pemboran.
- Gambar :
3.2.2.
Derrick
- Fungsi : Fungsi utama menara
adalah untuk mendapatkan ruang vertical yang cukup untuk menaikkan dan
menurunkan rangkaian pipa bor dan casing ke dalam lubang bor selama operasi
pemboran berlangsumg.
- Mekanisme
Kerja : Prinsip kerja dari menara pemboran adalah menahan
beban (vertikal) yang timbul dari adanya proses pengeboran. Baik sewaktu
menaikkan ataupun menurunkan peralatan pemboran.
-
Gambar :
3.2.3. Travelling Block
- Fungsi :
Travelling block, sebagai
blok bergerak yang terkait dengan crown blok, bergerak vertikal naik turun
mengangkat hook blok.
- Mekanisme Kerja : Travelling
block merupakan susunan pul-pul dimana tali baja dililitkan, hal ini
memungkinkan travelling block berjalan naik turun di bawah crownblock dan
diatas rig floor.
- Gambar :
3.2.4. Hook
- Fungsi :
Hook merupakan tempat bergantungnya swivel.
- Mekanisme Kerja : Hook adalah suatu kait yang digunakan untuk menggantung swivel dan
rangkaian pipa bor selama pemboran berlangsung.
- Gambar :
3.2.5. Rig Floor
- Fungsi :
o
Menampung peralatan pemboran
yang kecil
o
Tempat berdirinya menara
o
Tempat mendudukkan Drawwork
o
Tempat kerja Driller dan
Roughneck
- Mekanisme Kerja : Merupakan
bagian terpenting dalam perhitungan kedalaman sumur karena titik nol pemboran
dimulai dari lantai bor menjadisatu bagian dengan substructure.
- Gambar :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar